Youtube kini meluncurkan peraturan baru, atau penambahan fitur penggunaan konten sintetis atau konten yang dimodifikasi. Fitur ini akan muncul ketika kita mengupload video baru, lalu geser kebawah, disana akan muncul pilihan YA atau TIDAK.
Untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak di inginkan, maka tiap upload video baru, saya selalu menyertakan konten sintetis atau konten yang dimodifikasi. Kebetulan, chanel saya sudah di monetisasi.
Apa itu penggunaan konten sintetis atau konten yang dimodifikasi? Gampangnya gini ngab. Video yang kita upload, secara garis besarnya ada dua. Pertama : Video nyata yang benar benar terjadi. Kedua : Video modifikasi, video yang telah kita edit, kita oprak aprik, yang tidak terjadi dibuat seperti kenyataan.
Fitur penggunaan konten sintetis atau konten yang dimodifikasi ini ditujukan untuk meningkatkan transparansi bagi penonton dan membangun kepercayaan antara kreator dan audiens.
Konten tersebut termasuk konten dengan elemen buatan yang menyerupai seorang individu yang dikenal di dunia nyata, konten yang berisi modifikasi atas rekaman video peristiwa atau tempat nyata, dan konten dengan penggambaran kejadian yang tidak nyata tapi realistis.
Youtube juga tidak akan mewajibkan kreator menyertakan label pada konten dengan filter penyesuaian warna atau pencahayaan, dengan efek spesial seperti pemburaman latar belakang atau efek vintage, serta filter kecantikan atau peningkatan visual lain.
Dalam beberapa kasus, YouTube dapat menambahkan label meskipun kreator tidak menyertakannya, terutama untuk konten hasil modifikasi atau sintetis yang berpotensi membingungkan atau menyesatkan orang.