Dismon, atau biasa yang disebut dismonetisasi oleh para youtuber. Merupukan bencana yang tidak diinginkan, sesuatu momok bagi para konten kreator yang chanelnya telah di monetisasi.
Fitur penggunaan konten sintetis atau konten yang dimodifikasi. Fitur ini akan muncul ketika kita mengupload video baru, lalu geser kebawah, disana akan muncul pilihan YA atau TIDAK. Untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak di inginkan, maka tiap upload video baru, sebaiknya menyertakan konten sintetis atau konten yang dimodifikasi. Tinggal pilih YA atau TIDAK.
APA YANG AKAN TERJADI / DAMPAK DARI TIDAK MENERAPKAN KONTEN SINTESIS ATAU KONTEN YANG DIMODIFIKASI PADA CHANEL YOUTUBE?
Sebenarnya, tidak ada masalah. Hanya saja untuk berjaga jaga. Karena, meskipun kita tidak menerapkan, youtube akan ototmatis menerapkannya dengan sendirinya, kalau konten kita ketahuan. Bahkan, bisa bisa youtube men take down vidio kita. Karena video yang kita upload, secara garis besarnya ada dua. Pertama : Video nyata yang benar benar terjadi. Kedua : Video modifikasi.
Kalau sampai salah menerapkan konten sintetis atau konten yang dimodifikasi pada video, youtube bisa saja mengambil tindakan. Ingat, Youtube juga tidak akan mewajibkan kreator menyertakan label pada konten dengan filter penyesuaian warna atau pencahayaan, dengan efek spesial seperti pemburaman latar belakang atau efek vintage, serta filter kecantikan atau peningkatan visual lain.
Dalam beberapa kasus, YouTube dapat menambahkan label meskipun kreator tidak menyertakannya, terutama untuk konten hasil modifikasi atau sintetis yang berpotensi membingungkan atau menyesatkan orang.
