Rabu, 11 April 2018

Fungsi Pendidikan Seacara Umum Dan Menurut Para Ahli

Fungsi Pendidikan
Fungsi Pendidikan Seacara Umum Dan Menurut Para Ahli  

Fungsi pendidikan dalam arti mikro (sempit) ialah membantu (secara sadar) perkembangan jasmani dan rohani peserta didik. Fungsi pendidikan secara makro (luas) ia lah sebagai alat:

1. Pengembangan pribadi
2. Pengembangan warga negara
3. Pengembangan kebudayaan
4. Pengembangan bangsa

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan pada hakikatnya ialah memberi tuntunan, bantuan, pertolongan kepada peserta didik. “Peserta didik itu sendiri adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.” “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan bermutu.”

 Fungsi pendidikan menurut UU dan Tap MPR
Fungsi pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Fungsi pendidikan UU No. 2 tahun 1989 : Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Fungsi pendidikan dalam Tap MPRS No.XXVI/MPRS/1966 tentang Agama, pendidikan dan kebudayaan, bahwa tujuan pendidikan adalah untuk membentuk manusia Pancasila sejati berdasarkan pembukaan UUD 1945

Fungsi pendidikan menurut para ahli
Vembriarto dalam buku Syafi Ma'arif (1991) dengan judul "Pendidikan Islam di Indonesia (Antara Cita dan Fakta)" berpendapat bahwa pendidikan setidaknya harus menjalankan empat macam fungsi, yaitu:

1. Transmisi kultutural; berupa pengetahuan, sikap, nilai dan norma.
2. Memilih dan mengajarkan peranan sosial
3. Menjamin integrasi sosial, dan
4. Mengadakan inovasi-inovasi sosial

Menurut David Popenoe (1971) dalam Kun Maryati (2007:73-74), ada empat macam fungsi pendidikan :
  1.     Transmisi (pemindahan) kebudayaan masyarakat.
  2.     Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
  3.     Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
  4.     Sumber inovasi sosial.
Fungsi utama pendidikan adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, kepribadian serta peradaban yang bermartabat dalam hidup dan kehidupan atau dengan kata lain pendidikan berfungsi memanusiakan manusia agar menjadi manusia yang benar sesuai dengan norma yang dijadikan landasannya.

Harold G. Shane dalam Muhadjir Effendy, menurutnya:
  •     Pendidikan adalah cara memperkenalkan peserta didik pada keputusan soal yang timbul.
  •     Pendidikan adalah cara menanggulangi masalah sosial tertentu.
  •     Pendidikan adalah cara menerima dan mengimplementasikan alternatif-alternatif baru.
Christoper J.Lucas (1979) mengemukakan, pendidikan seharusnya menyimpan kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan keseluruhan aspek lingkungan hidup dan dapat memberi informasi yang paling berharga mengenai pasangan hidup masa depan di dunia, serta membantu peserta didik dalam mempersiapkan kebutuhan yang esensial untuk menghargai perubahan.

Fungsi pendidikan menurut Broom dalam Made Pidarta (2000:171) adalah :
  •     transmisi budaya,
  •     meningkatkan integrasi sosial atau masyarakat,
  •     mengadakan seleksi dan alokasi tenaga kerja melalui pendidikan itu sendiri, dan
  •     mengembangkan kepribadian
Demikianlah artikel tentang Fungsi pendidika. sebenarnya masih banyak menurut para tokoh dan pakar, anda dapat mengambil dari berbagai rujukan.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 
banner